Jelajah Rasa Soto Nusantara: Ikon Kuliner dari Sabang sampai Merauke
Mau kulineran sambil wisata? Cicipi soto khas tiap kota di Indonesia, dari Sumatera sampai Papua. Legendaris, nikmat, dan penuh cerita.

INFONA - Indonesia dikenal sebagai negeri seribu rasa. Dari Sabang sampai Merauke, tiap kota punya identitas kuliner yang tak lekang oleh waktu. Salah satunya adalah soto, sajian berkuah yang selalu punya tempat di hati masyarakat.
Menariknya, hampir setiap daerah memiliki versi sotonya sendiri dengan bumbu, cara penyajian, dan kisah sejarah yang berbeda.
Bagi para pencinta kuliner sekaligus pejalan, mencicipi soto bisa menjadi cara paling sederhana untuk merasakan budaya sebuah kota. Saat wisata ke Padang, Bogor, atau Makassar, misalnya, kuliner soto hadir bukan hanya sebagai makanan pengganjal perut, melainkan juga bagian dari pengalaman wisata yang autentik.
Tak heran, tren “kuliner sebagai destinasi wisata” makin diminati, terutama di kalangan milenial yang gemar berburu pengalaman baru. Lalu, seperti apa soto khas dari tiap pulau utama di Indonesia? Berikut panduan kuliner sekaligus wisata rasa yang bisa kamu jelajahi.
Pulau Sumatera: Soto Padang dan Soto Medan yang Legendaris
Soto Padang – Padang, Sumatera Barat
Padang bukan hanya terkenal dengan rendang atau nasi padang. Kota dengan ikon Jam Gadang dan pantai Air Manis ini juga menyimpan Soto Padang, soto berkuah bening dengan ciri khas daging sapi goreng kering yang renyah.
Hidangan ini mulai populer sekitar tahun 1957, konon merupakan hasil adaptasi dari soto Jawa oleh perantau Minang. Kaya rempah dan beraroma hangat, soto ini pas dinikmati di pagi hari atau saat bersantai.
Soto Medan – Medan, Sumatera Utara
Sebagai kota multikultur dengan pengaruh Batak, Melayu, dan Tionghoa, Medan menghadirkan Soto Medan dengan karakter kuah santan gurih dan aroma serai yang kuat. Rasa creamy dari santan dan rempah-rempah menjadikannya salah satu soto paling kaya rasa di Nusantara.
Jika berkunjung ke Medan, semangkuk Soto Medan bisa menjadi “teman perjalanan” setelah jelajah Danau Toba atau wisata religi di kota ini.
Pulau Jawa: Surga Soto dengan Ragam Variasi
Soto Lamongan – Lamongan, Jawa Timur
Lamongan dikenal sebagai “Kota Soto”. Ikonnya adalah Soto Lamongan, soto berkuah kuning segar dengan taburan koya, bubuk gurih dari kerupuk udang halus.
Kriuk koya yang berpadu dengan kuah hangat membuat soto ini selalu jadi favorit. Saat melancong ke Jawa Timur, jangan heran kalau soto ini bisa ditemui dari warung kaki lima hingga restoran modern.
Soto Betawi – Jakarta
Di ibu kota, Soto Betawi jadi kuliner legendaris yang tak pernah lekang oleh waktu. Berkuah creamy hasil perpaduan susu dan santan, Soto Betawi dihidangkan dengan daging sapi hingga jeroan yang empuk.
Cocok disantap setelah jalan-jalan di kawasan Kota Tua atau sekadar melepas penat dari hiruk-pikuk metropolitan.
Soto Mie Bogor – Bogor, Jawa Barat
Bogor, kota hujan dengan nuansa sejuk, punya Soto Mie Bogor. Perpaduan kuah bening, mie kuning, daging sapi, dan risoles memberi pengalaman rasa yang unik.
Usai jalan santai di Kebun Raya Bogor, semangkuk Soto Mie hangat terasa semakin nikmat.
Soto Bandung – Bandung, Jawa Barat
Bandung bukan cuma gudangnya kuliner kekinian, tapi juga rumah Soto Bandung. Berkuah bening segar dengan irisan lobak, tomat, dan taburan bawang goreng, soto ini terasa ringan namun kaya rasa.
Cocok jadi pilihan saat menjelajah wisata alam Lembang atau nongkrong di kafe estetik Bandung.
Pulau Kalimantan: Soto Banjar dari Kota Seribu Sungai
Soto Banjar – Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Di kota Banjarmasin yang dijuluki “Kota Seribu Sungai”, kuliner khasnya adalah Soto Banjar. Berkuah bening wangi kayu manis dan kapulaga, soto ini berisi suwiran ayam dan perkedel.
Menyantapnya sambil melihat aktivitas pasar terapung di sungai Martapura bisa jadi pengalaman wisata otentik Kalimantan.
Pulau Sulawesi: Coto Makassar, Kaya Rempah dan Sejarah
Coto Makassar – Makassar, Sulawesi Selatan
Coto Makassar sudah hadir sejak abad ke-16, menjadi warisan kuliner yang kaya sejarah. Kuahnya pekat, terbuat dari rebusan jeroan sapi dengan bumbu kacang tanah yang khas.
Saat berada di kota pelabuhan ini, semangkuk Coto Makassar setelah berkunjung ke Pantai Losari adalah kombinasi sempurna.
Pulau Bali: Soto Bali yang Segar dan Pedas
Soto Bali – Denpasar, Bali
Bali tak hanya memanjakan mata dengan pantai dan pura, tapi juga lidah lewat Soto Bali. Kuah kuning pedas dengan sentuhan daun kemangi memberi sensasi segar sekaligus hangat.
Soto ini cocok jadi menu setelah puas berkeliling pasar seni atau menikmati sunset di pantai Kuta.
Pulau Nusa Tenggara: Soto Rinjani dari Lombok
Soto Rinjani – Lombok, Nusa Tenggara Barat
Nama besar Gunung Rinjani menginspirasi Soto Rinjani khas Lombok. Kuah bening dengan cita rasa pedas yang segar membuat kuliner ini cocok disantap setelah trekking atau sekadar jelajah pantai-pantai cantik Lombok.
Pulau Maluku: Soto Kenari dengan Sentuhan Eksotis
Soto Kenari – Ambon, Maluku
Ambon terkenal dengan musik dan panorama lautnya. Namun jangan lewatkan Soto Kenari, sajian dengan kuah kaya rempah, pelengkap sagu, dan ubi. Perpaduan ini memberi rasa unik yang mencerminkan keanekaragaman Maluku.
Pulau Papua: Soto Manokwari, Hangat dari Timur Indonesia
Soto Manokwari – Manokwari, Papua Barat
Di tanah Papua, tepatnya Manokwari, terdapat Soto Manokwari. Sajian ini memadukan daging ayam, sayuran lokal, dan kuah rempah kuat yang memberikan sensasi berbeda.
Cocok jadi kuliner penutup perjalanan setelah menikmati panorama Teluk Cenderawasih.
Dari Padang hingga Manokwari, soto bukan hanya sekadar sajian berkuah. Ia adalah cerita perjalanan, sejarah perantauan, hingga wujud kearifan lokal yang diwariskan lintas generasi.
Setiap semangkuk soto menyimpan identitas kota, budaya, dan keramahan masyarakatnya.
Jadi, saat menjelajahi Nusantara, jangan lupa cicipi soto khas tiap daerah. Siapa tahu, semangkuk soto bisa jadi pengalaman paling berkesan dari perjalananmu.***
Penulis: WD Nursari
Editor: Tim infona.id