Lebaran Berapa Hari Lagi? Catat Tanggal Cuti Bersama, dan Tradisi Khas Indonesia!

INFONA.id - Hari Raya Idul Fitri merupakan salah satu momen paling dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Perayaan ini menandai berakhirnya bulan suci Ramadan dan menjadi waktu untuk merayakan kemenangan spiritual serta mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan sahabat.

Dengan tradisi yang kaya dan berbagai persiapan yang dilakukan masyarakat, Lebaran selalu membawa kebahagiaan serta semangat kebersamaan yang mendalam.

Tradisi Unik Lebaran di Indonesia

Lebaran di Indonesia selalu identik dengan berbagai tradisi unik yang diwariskan secara turun-temurun.

Berikut adalah beberapa tradisi khas yang sering dilakukan masyarakat:

1. Mudik (Pulang Kampung)

   Salah satu tradisi paling populer menjelang Lebaran adalah mudik, di mana banyak orang yang bekerja di kota besar kembali ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.

   Perjalanan mudik sering kali dilakukan beberapa hari sebelum Lebaran dan menjadi momen yang penuh suka cita meskipun harus menghadapi kemacetan panjang.

2. Takbiran

   Pada malam sebelum Idul Fitri, umat Muslim mengumandangkan takbir sebagai bentuk syukur dan kegembiraan menyambut hari kemenangan.

   Tradisi ini dilakukan di masjid, musala, atau bahkan melalui arak-arakan takbiran keliling dengan bedug yang semakin menambah semarak suasana.

3. Sholat Idul Fitri

   Salah satu momen paling penting pada Hari Raya Idul Fitri adalah sholat Idul Fitri yang dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan terbuka.

   Sholat ini merupakan wujud rasa syukur setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan.

4. Makan Bersama dengan Hidangan Khas Lebaran

   • Lebaran tak lengkap tanpa hidangan khas yang menggugah selera. Beberapa makanan yang selalu hadir di meja makan saat Lebaran antara lain:

     • Ketupat (lontong khas yang dibungkus janur)

     • Opor ayam (ayam dengan kuah santan gurih)

     • Rendang (masakan daging khas Minangkabau)

     • Sambal goreng ati (olahan hati sapi atau ayam dengan bumbu pedas)

     • Kue-kue Lebaran seperti nastar, kastengel, dan putri salju

5. Silaturahmi dan Saling Bermaafan

   Lebaran juga menjadi momen penting untuk saling bersilaturahmi dengan keluarga, tetangga, serta sahabat.

   Tradisi halal bihalal dilakukan dengan saling mengunjungi dan meminta maaf atas kesalahan yang telah terjadi selama setahun terakhir.

6. Memberikan THR (Tunjangan Hari Raya)

   Tradisi ini menjadi salah satu yang paling dinantikan, terutama oleh anak-anak. THR biasanya diberikan dalam bentuk uang saku kepada anak-anak atau anggota keluarga yang lebih muda sebagai simbol berbagi kebahagiaan.

Makna Spiritual Lebaran

Lebaran bukan sekadar perayaan sosial dan budaya, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam.

Setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh, umat Muslim merayakan Idul Fitri sebagai bentuk kemenangan atas pengendalian diri, kesabaran, dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Hari raya ini juga menjadi momen refleksi untuk memperbaiki diri serta memperkuat hubungan dengan sesama manusia dan dengan Sang Pencipta.

Penetapan Tanggal Idul Fitri 2025 dan Libur Resmi

Pemerintah Indonesia telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Sejalan dengan itu, libur nasional dalam rangka perayaan Idul Fitri berlangsung pada 31 Maret dan 1 April 2025. Selain itu, cuti bersama juga telah ditetapkan pada tanggal 2, 3, 4, dan 7 April 2025.

Dengan adanya kebijakan ini, masyarakat Indonesia akan menikmati libur panjang hingga 11 hari, dimulai dari Jumat, 28 Maret 2025 hingga Minggu, 7 April 2025.

Ini menjadi kesempatan yang sangat dinantikan bagi banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga, merayakan hari kemenangan, serta menikmati berbagai tradisi khas Lebaran.

Dengan semakin dekatnya perayaan Idul Fitri 2025, masyarakat Indonesia mulai mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut hari yang penuh berkah ini.

Dari persiapan perjalanan mudik, penyediaan hidangan khas, hingga mempersiapkan diri untuk bersilaturahmi, semua menjadi bagian dari kebahagiaan yang dinantikan setiap tahunnya.

Lebaran adalah waktu untuk merayakan kebersamaan, mempererat hubungan keluarga, serta menjalin silaturahmi dengan penuh kehangatan.

Dengan libur panjang yang telah ditetapkan, masyarakat memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati momen berharga ini bersama orang-orang tercinta.

Tak hanya itu, momen Lebaran juga menjadi ajang untuk kembali mengingat nilai-nilai kesabaran, ketulusan, serta kebersamaan yang telah dijalani selama bulan Ramadan.

Semoga Hari Raya Idul Fitri 2025 membawa kebahagiaan, keberkahan, dan kedamaian bagi semua umat Muslim di Indonesia. Selamat Lebaran, mohon maaf lahir dan batin!***