Cocok untuk Keluarga! 10 Tempat Makan Alam Terbuka di Bandung yang Wajib Dicoba
Mau kulineran sambil menikmati pemandangan alam? Inilah restoran outdoor di Bandung yang menyajikan suasana segar, cocok untuk piknik modern dan nongkrong.

INFONA - Bandung menawarkan banyak pilihan tempat makan di ruang terbuka yang tak hanya memanjakan lidah, tapi juga menyuguhkan pengalaman visual yang tak biasa.
Dari taman rimbun, kolam lotus, hingga saung terapung dan dek kayu di tepi air terjun—setiap restoran ini memberikan suasana berbeda yang menenangkan. Inilah daftar 10 resto outdoor paling asri di Bandung yang ideal untuk mengisi akhir pekan bersama keluarga.
Miss Bee Providore, Ciumbuleuit: Piknik Keluarga di Greenhouse Urban
Terletak di kawasan Ciumbuleuit yang sejuk, Miss Bee Providore memadukan estetika rumah kaca modern dengan halaman rumput luas dan aroma pinus segar. Dua playground—indoor dan outdoor—menjadi surga bagi anak-anak, sementara orang tua menikmati suasana seperti piknik di kebun sendiri.
Interior didominasi elemen kayu dan kaca, membuat pencahayaan alami menyelinap sempurna sepanjang pagi. Menu andalan seperti Salmon Lasagna dan Iga Bakar Sambal Ijo siap menyambut pengunjung yang datang sebelum siang, saat suhu dalam greenhouse masih bersahabat.
Nara Park, Rancabentang: Taman Luas untuk Semua Selera
Mengusung konsep taman kuliner terintegrasi, Nara Park membentang di lahan 6.000 m² dengan tujuh restoran dalam satu area hutan mini. Anak-anak bisa memberi makan rusa dan kelinci di mini zoo, sementara orang tua bersantai di beanbag yang tersebar di bawah pepohonan.
Pengunjung bebas memesan dari resto mana pun—baik Sei Burger Sambal Matah di Pamor, Gyudon di Torigen, atau Mille Crepes Lotus Biscoff dari Pino Bakehouse. Seluruh transaksi dilakukan di satu kasir terpusat, membuat pengalaman makan lebih praktis dan nyaman.
Café D'Pakar, Dago Pakar Utara: Panorama Jurang dan Udara Pinus
Café D'Pakar menyuguhkan pengalaman makan di ketinggian dengan meja-meja kayu berundak menghadap langsung ke lembah Dago. Deretan tenda transparan memberikan opsi semi-outdoor bagi pengunjung yang ingin tetap terlindung dari cuaca.
Latar belakang hutan pinus dan udara segar menjadi pelengkap saat menikmati Nasi Goreng D’Pakar atau Bitterballen gurih. Dikutp dari soeat.id. Area ini juga pet-friendly, sehingga pengunjung diperbolehkan membawa hewan peliharaan selama menggunakan leash.
Kampung Daun, Parongpong: Saung Alam dan Suasana Desa Sunda
Berjalan di jalan setapak berbatu, menyusuri sungai kecil dengan lampu damar temaram, pengunjung akan menemukan saung-saung kayu tersembunyi di tengah rimbunnya pohon. Kampung Daun bukan sekadar restoran, tapi pengalaman masuk ke desa alam penuh ketenangan.
Menu khas Sunda seperti Sop Buntut Bakar dan Peuyeum Ball disajikan dalam atmosfer yang hangat. Untuk momen romantis, datang di malam hari saat cahaya redup menciptakan nuansa yang syahdu.
Sapu Lidi Café & Resort, Cihideung: Saung Sawah dan Kolam Lotus
Di tengah bentang sawah dan kolam lotus, saung bambu Sapu Lidi menyajikan ruang makan yang menyatu dengan alam. Jembatan kayu menghubungkan area, sementara pengunjung bisa menggunakan perahu dayung untuk menyeberangi kolam.
Menu andalan seperti Nasi Liweut Komplet dan Gurame Pesmol disajikan dalam saung privat. Setiap pondok dilengkapi pentungan bambu sebagai penanda layanan—menambah kesan unik tanpa mengganggu ketenangan lingkungan.
Darmaga Sunda, Lembang: Bersantap di Atas Air
Restoran ini menghadirkan meja-meja bundar terapung di atas kolam ikan yang jernih. Suasana makan seperti di atas “perahu” membuatnya digemari oleh keluarga, terutama anak-anak yang senang menebar pakan ke ribuan ikan koi.
Menu seperti Gurame Bakar Saus Darmaga dan Nasi Liwet Ayam Pejantan tersedia dari pagi hingga malam. Kombinasi udara Lembang dan suara air menjadi pengalaman santap yang menyejukkan.
150 Coffee & Garden, Cicaheum: Pabrik Lama, Suasana Baru
Kafe ini menyulap bekas pabrik konveksi menjadi taman hijau dengan kolam teratai, jalur batu koral, dan barisan kaktus tinggi. Spot-spot duduk dengan beanbag warna-warni menciptakan suasana kasual yang Instagramable.
Rice Bowl Bistik Ayam dan kopi V60 manual brew menjadi pilihan populer. Taman yang luas membuat anak-anak bebas bermain, sementara orang tua bersantai di sudut-sudut taman yang tenang.
Twig Café @ Maribaya Natural Hot Spring: Dek Kayu dan Embun Air Terjun
Twig Café menghadirkan dek kayu yang menghadap langsung ke Air Terjun Cigulung. Setiap pagi, kabut embun menyelimuti area, menciptakan momen fotografi yang cinematic.
Setelah menikmati Nasi Timbel Komplit atau Sop Buntut, pengunjung dapat melanjutkan pengalaman dengan berendam di pemandian air panas alami yang tersedia di kompleks Maribaya Resort.
Restoran outdoor di Bandung menawarkan lebih dari sekadar makan—ia menyajikan lanskap, udara, dan rasa dalam satu pengalaman. Dari hutan pinus hingga tepian air terjun, kota ini menjadi tujuan ideal untuk keluarga dan siapa pun yang mendambakan momen makan dalam balutan alam terbuka.
Penulis: Sanny Abraham
Editor: Tim infona.id