Cipanas Garut: Wisata Air Panas Bersejarah di Kaki Gunung Guntur
Cipanas Garut sudah dikenal sejak era kolonial sebagai pemandian air panas elit. Inilah jejak sejarah dan nuansa tempo dulu yang masih terasa hingga kini.

Berada di kaki Gunung Guntur, Garut, Cipanas Tarogong bukan sekadar destinasi pemandian air panas biasa. Kawasan ini sudah jadi incaran wisatawan sejak lebih dari 100 tahun lalu, bahkan sejak era kolonial Belanda. Kini, Cipanas Garut hadir dengan wajah modern, resort kekinian, waterpark, hingga spa. Tapi, siapa sangka, di balik kolam-kolam hangat itu tersimpan kisah sejarah yang menarik untuk ditelusuri?
Jejak Wisatawan Eropa di Cipanas Garut
Sejak awal 1900-an, Cipanas Garut sudah dikenal oleh wisatawan mancanegara, terutama dari Eropa. Mereka datang bukan cuma untuk relaksasi, tapi juga karena suasananya yang sejuk dan segar, mirip dengan tempat peristirahatan pegunungan di Eropa Tengah.
Pada masa itu, pemandian air panas Cipanas menjadi tempat nongkrong para elite kolonial, dari pejabat tinggi, dokter, hingga nyonya-nyonya Belanda yang ingin “healing” di kaki gunung. Udara segar, kolam belerang terbuka, dan hutan pinus di sekelilingnya membuat Cipanas jadi tempat favorit kaum borjuis kolonial.
Kolam Air Panas dan Kasta Sosial di Zaman Dulu
Salah satu cerita unik dari sejarah Cipanas Garut adalah sistem kolamnya yang—percaya atau tidak, disusun berdasarkan kelas sosial dan ras. Ada kolam eksklusif untuk orang Eropa, lengkap dengan bilik ganti dan taman kecil. Sementara untuk masyarakat Tionghoa dan pribumi, tersedia kolam terpisah dengan fasilitas seadanya. Bahkan, ada pancuran bambu gratis untuk warga tak mampu.
Segregasi ini tentu mencerminkan sistem kolonial yang kaku. Tapi, antusiasme warga lokal untuk berendam dan merasakan khasiat air belerang tak pernah surut.
Era Keemasan: Renovasi dan Tamu Istimewa
Tahun 1920-an bisa dibilang sebagai masa kejayaan pemandian Cipanas Garut. Pemerintah Hindia Belanda menggelontorkan dana hingga 10.000 gulden untuk renovasi besar-besaran. Hasilnya? Kolam berlapis porselen putih, saluran pipa modern, dan peningkatan fasilitas hotel di sekitar lokasi.
Hotel-hotel bergaya Indis mulai bermunculan, menampung wisatawan dari Bandung dan Batavia yang ingin berobat sekaligus liburan. Bahkan, istri Gubernur Jawa Barat pun sempat datang ke Cipanas, menandakan betapa prestisiusnya tempat ini di mata elite kolonial.
Khasiat Air Panas Belerang yang Legendaris
Satu hal yang tak bisa dilewatkan dari wisata Cipanas Garut adalah khasiat air panasnya. Mengandung mineral belerang tinggi, air di sini dipercaya mampu meredakan rematik, gatal-gatal, dan masalah kulit lainnya.
Di masa lalu, para dokter kolonial bahkan merekomendasikan Cipanas sebagai lokasi “terapi tropis” yang efektif. Wisatawan Eropa menyebut pengalaman berendam di sini sebagai “soothing paradise”—sebuah cara untuk menjaga kesehatan sambil menikmati indahnya alam Garut.
Dari Kolam Tradisional ke Resort Keluarga Modern
Fast forward ke masa kini, Cipanas Garut telah berevolusi menjadi kawasan wisata keluarga yang modern. Kolam-kolam tradisional memang masih ada, tapi kini berdampingan dengan resort mewah, waterpark untuk anak-anak, dan spa dengan fasilitas lengkap.
Akses jalan yang semakin baik, area parkir yang luas, serta pilihan kuliner lokal hingga internasional membuat tempat ini cocok untuk liburan keluarga maupun healing solo.
Nostalgia “Swiss van Java” di Tengah Modernisasi
Meski tampil modern, aura sejarah Cipanas masih terasa jika kamu menginap di hotel-hotel tua atau menyusuri bagian kolam yang belum banyak berubah. Bau khas belerang, suara gemericik air panas, hingga pemandangan Gunung Guntur di kejauhan menciptakan sensasi nostalgia yang sulit dilupakan.
Bagi pencinta sejarah, kunjungan ke Cipanas bukan cuma soal berendam air panas. Ini juga soal menyelami kembali masa lalu: membayangkan rakit kereta kuda yang datang dari pusat kota Garut, tamu-tamu asing yang bercakap dalam bahasa Belanda, dan pagi berkabut di kaki gunung yang sejuk.
Wisata Sejarah dan Relaksasi dalam Satu Destinasi
Cipanas Tarogong adalah contoh sempurna bagaimana wisata sejarah dan kesehatan bisa berpadu jadi satu destinasi. Di sinilah cerita lama dan kenyamanan modern bertemu, memberikan pengalaman liburan yang tak hanya menyegarkan tubuh, tapi juga memperkaya wawasan.
Jadi, kalau kamu cari tempat untuk relaksasi dengan nuansa sejarah yang kental, Cipanas Garut layak masuk bucket list. Dari berendam di kolam belerang hingga napak tilas zaman kolonial—semuanya bisa kamu rasakan di sini.
Penulis: Admin
Editor: Tim infona.id