Surabi Enak di Bandung: Jajanan Tradisional yang Menggugah Selera

INFONA.id - Bandung, kota yang dikenal sebagai Paris van Java, tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan fashionnya, tetapi juga dengan kekayaan kuliner tradisionalnya. Salah satu jajanan pasar yang paling ikonik dan menjadi favorit masyarakat adalah surabi.

Surabi, yang juga dikenal sebagai serabi, adalah kudapan tradisional Jawa Barat yang terbuat dari tepung beras dan dibakar menggunakan tungku tanah liat.

Dalam beberapa dekade terakhir, surabi Bandung telah berkembang dengan berbagai varian rasa yang menarik, mulai dari rasa manis hingga asin gurih.

Asal Usul Surabi

Surabi telah menjadi bagian dari kuliner Indonesia sejak tahun 1923. Awalnya, surabi disajikan dengan kuah kinca yang manis, terbuat dari gula merah dan santan.

Seiring waktu, surabi berkembang dengan berbagai topping yang lebih modern, seperti keju, cokelat, durian, dan oncom. Oncom, yang merupakan bahan fermentasi kacang tanah, memberikan rasa asin gurih yang unik pada surabi Bandung.

Tempat Surabi Enak di Bandung

Bandung menawarkan banyak tempat untuk menikmati surabi enak. Berikut beberapa rekomendasi tempat yang wajib dikunjungi:

1. Surabi Sukur

Surabi Sukur terkenal dengan surabi Persibnya yang unik, menggunakan topping berwarna biru putih, sama seperti warna klub sepak bola Persib. Selain itu, Surabi Sukur menawarkan berbagai varian rasa kekinian seperti green tea, cokelat, jagung keju, dan smokebeef.

Lokasinya berada di Jl. Lombok No.47, Citarum, Bandung Wetan, dan buka setiap hari dari pukul 16.00 hingga 23.00 WIB. Harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000 per surabi, tergantung topping yang dipilih.

2. Surabi Radja

Surabi Radja dikenal karena teksturnya yang lembut dan rasa yang khas. Terletak di Blok A, Jl. Pluto Sel. II No.16, Margasari, Kec. Buahbatu,

Surabi Radja menawarkan tiga jenis surabi: biasa, spesial, dan telur. Perbedaan utama adalah jumlah topping yang bisa dipilih. Surabi spesial memungkinkan Anda memilih dua varian topping sekaligus.

3. Waroeng Setiabudhi Surabi & Baso Kampung

Tempat ini terkenal karena proses memasak tradisionalnya yang masih menggunakan peralatan tanah liat. Waroeng Setiabudhi menawarkan berbagai varian surabi, mulai dari manis seperti kinca kelapa hingga asin seperti oncom dan telur.

Lokasinya berada di Jl. Dr. Setiabudi No.175, Gegerkalong, Kec. Sukasari, dan buka setiap hari dari pukul 14.30 hingga 23.30 WIB.

4. Surabi Cihapit

Surabi Cihapit adalah salah satu kedai surabi legendaris di Bandung. Terletak di Jl. Sabang No.65, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, tempat ini menawarkan varian surabi oncom dan kinca yang sangat populer. Selain itu, tersedia juga surabi manis seperti keju dan cokelat, serta surabi asin seperti telur dan sosis.

5. Serabi Kinca Suji-Eka Rasa

Berdiri sejak tahun 1999, Serabi Kinca Suji-Eka Rasa terkenal dengan sajian surabi kinca suji yang lezat. Terdapat tiga jenis kinca yang bisa dipilih: original, durian, dan rum.

Lokasinya tidak disebutkan secara spesifik dalam sumber yang tersedia, tetapi tempat ini menjadi destinasi favorit para wisatawan.

6. Surabi Durian Geboy

Bagi pecinta durian, Surabi Durian Geboy adalah tempat yang wajib dikunjungi. Menawarkan surabi durian dengan topping yang melimpah, tempat ini memiliki beberapa cabang di Bandung, seperti di Jalan Jenderal Sudirman dan Taman Lembah Dewata Lembang.

Cara Membuat Surabi

Jika Anda ingin mencoba membuat surabi sendiri di rumah, berikut adalah resep dasar yang bisa diikuti:

Bahan:

• 200 gram tepung beras

• 100 gram tepung terigu

• 100 ml santan

• 100 ml air

• 1/2 sendok teh garam

• 1/4 sendok teh ragi instan

• 1 butir telur (opsional)

• Topping sesuai selera (misalnya oncom, keju, cokelat)

Cara Membuat:

1. Campurkan Tepung dan Bahan Kering: Aduk rata tepung beras, tepung terigu, dan garam dalam sebuah wadah.

2. Tambahkan Santan dan Air: Tuang santan dan air secara perlahan sambil diaduk hingga adonan halus dan tidak bergerindil.

3. Tambahkan Ragi dan Telur (jika menggunakan): Aduk rata hingga semua bahan tercampur.

4. Diamkan Adonan: Biarkan adonan selama 30 menit hingga 1 jam untuk membiarkan ragi bekerja.

5. Panggang Surabi: Gunakan cetakan surabi atau wajan anti lengket yang telah dipanaskan. Tuang adonan dan panggang hingga permukaannya berlubang-lubang dan bagian bawahnya keemasan.

6. Tambahkan Topping: Setelah surabi matang, tambahkan topping sesuai selera.

Surabi di Bandung bukan hanya sekadar jajanan tradisional, tetapi telah berkembang menjadi kuliner yang sangat bervariasi dan menarik. Dengan berbagai tempat yang menawarkan cita rasa otentik dan modern, surabi menjadi salah satu destinasi kuliner yang wajib dikunjungi saat berada di Bandung. Baik Anda suka rasa manis atau asin, pasti ada varian surabi yang sesuai dengan selera Anda.