9 Camilan Khas Bandung yang Paling Diburu di 2025: Panduan Lengkap Oleh-Oleh Lezat
Temukan 10 camilan khas Bandung paling laris di 2025! Dari bolen pisang hingga tiramisu lumer, semuanya cocok jadi oleh-oleh atau camilan wisata.

INFONA.id - Bandung tak pernah gagal memanjakan wisatawan. Selain udara sejuk dan panorama pegunungan yang memikat, Kota Kembang juga terkenal dengan kekayaan kulinernya, terutama camilan khas yang tak pernah sepi peminat.
Tahun 2025, sejumlah camilan dari Bandung kembali viral dan menjadi buruan utama wisatawan. Baik untuk dinikmati langsung maupun dibawa pulang sebagai oleh-oleh, berikut daftar lengkap camilan khas Bandung paling populer yang wajib kamu coba!
Bolen Pisang Kartika Sari – Ikon Legendaris yang Tetap Digemari
Bolen pisang dari Kartika Sari bisa dibilang sebagai “duta kuliner” Bandung. Camilan ini sudah eksis sejak dekade 80-an dan terus berevolusi tanpa kehilangan ciri khasnya. Dengan lapisan pastry yang renyah di luar dan isian pisang serta keju di dalam, bolen ini menyajikan kombinasi rasa manis dan gurih yang harmonis.
Kini, Kartika Sari juga menghadirkan berbagai varian seperti cokelat, durian, dan green tea, yang menjangkau selera generasi baru. Toko utamanya di Jalan Ir. H. Juanda (Dago) tak pernah sepi, apalagi saat musim liburan. Bolen ini juga mudah dibawa karena kemasan eksklusif yang elegan dan tahan perjalanan jauh.
Batagor Riri – Sensasi Tahu Goreng dan Bumbu Kacang yang Melegenda
Bandung dikenal sebagai kota kelahiran batagor, dan Batagor Riri adalah salah satu tempat paling legendaris untuk mencicipi versi otentiknya. Tahu dan adonan ikan tenggiri digoreng hingga renyah, lalu disajikan dengan siraman saus kacang kental yang gurih dan sedikit manis.
Rasa yang khas, tekstur yang pas, dan kekayaan bumbu membuat batagor ini disukai semua usia. Tidak hanya bisa dinikmati di tempat, Batagor Riri juga menyediakan versi frozen pack yang bisa dibawa pulang—praktis dan tahan lama untuk oleh-oleh.
Bolu Susu Lembang – Bolu Lembut dengan Cita Rasa Susu Segar
Bolu Susu Lembang hadir sebagai oleh-oleh kekinian yang berhasil memikat banyak hati dalam waktu singkat. Bolu ini menggunakan susu segar dari peternakan di kawasan Lembang, menghasilkan tekstur yang lembut dan aroma khas susu yang memanjakan.
Tersedia dalam berbagai varian rasa seperti original, keju, moka, dan cokelat, bolu ini dikemas dengan desain modern, membuatnya sangat cocok untuk oleh-oleh anak muda. Lokasinya yang dekat dengan rute wisata menjadikannya spot wajib sebelum meninggalkan Lembang.
Brownies Kukus Amanda – Lembut, Cokelat, dan Selalu Dirindukan
Brownies Kukus Amanda adalah pelopor brownies kukus di Indonesia yang berasal dari Bandung. Cokelatnya pekat, teksturnya lembut, dan tampilannya elegan. Produk ini cocok untuk siapa saja yang menyukai makanan manis namun tidak terlalu berat.
Amanda menyediakan banyak varian: pandan, keju, tiramisu, bahkan marble brownies dengan kombinasi dua rasa. Produk ini selalu tersedia dalam kemasan travel-friendly, menjadikannya salah satu oleh-oleh paling dicari dan tahan perjalanan jauh.
Bandung Makuta – Perpaduan Cake Modern dan Cita Rasa Lokal
Dibawa oleh selebritas tanah air, Bandung Makuta langsung melejit sebagai oleh-oleh kekinian beberapa tahun terakhir. Cake ini memadukan pastry crunchy di luar dengan isian krim lembut yang meleleh di mulut.
Rasanya pun variatif—keju, cokelat, lemon, hingga taro. Tak hanya enak, tampilannya yang stylish dan modern membuat Makuta sering muncul di konten Instagram dan TikTok para wisatawan. Tersedia di berbagai cabang di Bandung, kamu bisa memilih langsung atau pre-order untuk dibawa pulang.
Keripik Maicih – Sensasi Pedas yang Tak Pernah Pudar
Dikenal sebagai pelopor keripik pedas berlevel di Indonesia, Maicih tetap eksis dan digemari di tahun 2025. Dibuat dari singkong pilihan yang diiris tipis dan digoreng hingga garing, Maicih hadir dalam level kepedasan dari 1 sampai 10.
Camilan ini tak hanya pedas, tapi juga renyah dan punya aroma rempah yang khas. Karena kemasannya yang kekinian dan strategi pemasaran viral sejak awal, Maicih menjadi oleh-oleh ideal bagi mereka yang ingin merasakan Bandung dengan cara yang berani.
Peuyeum Bandung – Fermentasi Tradisional yang Tak Tergantikan
Peuyeum adalah tape singkong khas Bandung yang sudah ada sejak dulu kala. Meski sederhana, camilan ini kaya akan rasa: manis, asam, dan sedikit alkohol alami dari proses fermentasi.
Peuyeum biasanya dijual digantung di warung pinggir jalan atau pusat oleh-oleh. Selain dinikmati langsung, peuyeum juga sering diolah menjadi peuyeum goreng, cake peuyeum, bahkan es krim peuyeum. Ini bukan sekadar camilan, tapi juga warisan budaya kuliner yang masih hidup hingga kini.
Tiramisusu by Chocomory – Manis, Lumer, dan Instagramable
Tahun 2025 menjadi masa kejayaan Tiramisusu by Chocomory. Camilan ini menyajikan tiramisu dalam kemasan praktis dengan lapisan sponge cake, krim susu, dan cokelat ganache yang lumer saat disantap.
Banyak wisatawan sengaja antre demi mendapatkan dessert viral ini yang sering muncul di media sosial. Rasanya seimbang—tidak terlalu manis, dengan tekstur creamy yang cocok dinikmati kapan saja. Tersedia dalam berbagai varian seperti original, tiramisu kopi, dan oreo crunch.
Kue Balok Mahkota – Camilan Tradisional dengan Topping Kekinian
Kue balok adalah camilan khas Bandung yang kini tampil dalam versi modern berkat Kue Balok Mahkota. Luarannya sedikit keras, namun begitu digigit, bagian dalamnya lumer dan hangat. Daya tarik utamanya adalah pilihan topping seperti cokelat meleleh, keju, greentea, hingga red velvet.
Dipanggang di tempat dengan alat khusus, proses pembuatan kue balok ini sering dijadikan konten video karena sensasi "lava cake lokal"-nya yang memikat.
Bawa Pulang Rasa Bandung Lewat Camilan Khasnya
Dari camilan klasik hingga yang kekinian, Bandung punya segalanya. Masing-masing produk tak hanya menawarkan kelezatan, tapi juga kisah, inovasi, dan nilai budaya. Membawa pulang camilan khas Bandung bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang membagikan pengalaman.
Penulis: Sanny Abraham
Editor: Tim infona.id