Waspada Penipuan Online: Trik Belanja Aman di Marketplace untuk Emak-Emak
Tips belanja online aman bagi emak-emak milenial. Kenali modus penipuan e-commerce Indonesia dan cara lapor penipuan online agar dompet tetap aman.

Belanja online sudah jadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari emak-emak milenial. Kalau dulu harus keliling mall untuk beli susu anak, sekarang cukup tap di smartphone. Barang langsung diantar ke rumah, praktis dan hemat waktu. Namun, di balik kemudahan ini, ancaman penipuan e-commerce Indonesia semakin serius, dengan target utama konsumen rumah tangga.
Data OJK menunjukkan kasus penipuan belanja online meningkat dari 10,3 persen pada 2023 menjadi 32,5 persen di 2024. Total kerugian hingga pertengahan 2025 mencapai Rp 3,2 triliun. Angka ini cukup untuk mengguncang dompet keluarga Indonesia.
Modus Penipuan Marketplace yang Harus Dikenali
Transaksi di Luar Aplikasi
Modus lama yang masih sering terjadi. Penjual meminta pembeli melakukan transfer langsung. Padahal, sistem marketplace dirancang untuk keamanan belanja digital.
Diskon Palsu yang Menggiurkan
Banyak toko online penipu memainkan harga. Produk dinaikkan lebih dulu, lalu diberi potongan besar agar terlihat murah.
Paket COD Misterius
Salah satu modus penipuan marketplace terbaru adalah paket tiba-tiba datang padahal tidak pernah dipesan. Korban sering membayar karena panik atau takut salah paham.
Cara Cek Toko Online Terpercaya: Tips Belanja Online Aman untuk Emak-Emak
Pencurian Data Pribadi
Penipu menyamar sebagai pembeli ramah lalu meminta KTP. Ini trik untuk mencuri data pribadi dan dipakai untuk tindak kriminal digital.
Tips Belanja Online Aman
Gunakan Marketplace Terpercaya
Pilih platform besar seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, atau Bukalapak. Mereka sudah terbukti sebagai toko online terpercaya dengan sistem keamanan berlapis.
Bandingkan Harga Sebelum Membeli
Jangan tergoda harga terlalu murah. Ciri-ciri toko online penipu biasanya menjual barang jauh di bawah harga pasaran. Lakukan perbandingan harga di tiga toko untuk memastikan kewajaran.
Cek Profil Penjual
Baca review, cek rating, dan lihat usia toko. Ini adalah cara aman belanja di marketplace agar terhindar dari scam.
Chat Hanya di Aplikasi Resmi
Hindari komunikasi via WhatsApp atau media sosial. Itu salah satu tanda scam belanja online di Indonesia yang sering menjerat korban.
Marketplace Favorit untuk Belanja Online Aman
Shopee: unggul di promo gratis ongkir dan cashback.
Tokopedia: rumah UMKM dengan sistem verifikasi ketat.
Lazada: pilihan utama untuk produk internasional.
Cara Lapor Penipuan Online
Tindakan Cepat 24 Jam Pertama
Jika sudah terlanjur transfer, segera hubungi bank untuk blokir rekening penipu. Ini langkah utama dalam cara lapor rekening penipu agar dana masih bisa diselamatkan.
Tiga Jalur Laporan Wajib
Cekrekening.id OJK untuk melaporkan nomor rekening penipu.
Lapor.go.id penipuan online sebagai portal resmi pemerintah.
IASC OJK penipuan digital (iasc.ojk.go.id) untuk laporan terkait keuangan.
Jika belum terselesaikan, buat laporan resmi ke kepolisian dengan membawa seluruh bukti.
Payung Hukum Perlindungan Konsumen
UU Perlindungan Konsumen (UU No. 8 Tahun 1999): melindungi hak pembeli dan memberi sanksi tegas untuk pelaku usaha nakal.
PP No. 71 Tahun 2019: mengatur sistem transaksi elektronik agar penjual wajib transparan soal produk.
Antisipasi Tren Penipuan Digital
Marketplace mulai memakai AI, biometrik, dan two-factor authentication untuk melindungi konsumen. Pemerintah lewat OJK dan Satgas PASTI juga memperkuat kerja sama internasional untuk menghadang kasus penipuan digital Indonesia yang makin canggih.
Literasi Digital untuk Keluarga
Ajarkan literasi digital keluarga agar anak-anak bisa membedakan toko online terpercaya dengan penipu.
Biasakan membaca review sebelum checkout.
Ingatkan pentingnya melindungi data pribadi saat belanja online.
Tips Belanja Online untuk Ibu Rumah Tangga
Terapkan aturan 24 jam sebelum membeli barang yang menggoda.
Simpan semua bukti transaksi, mulai dari chat hingga struk.
Siapkan dana darurat digital agar belanja online tidak ganggu kebutuhan rumah tangga.
Belanja online memberi banyak kemudahan, tapi juga risiko. Dengan mengenali modus penipuan belanja online, menerapkan tips belanja online aman, dan memahami cara lapor penipuan online, emak-emak bisa belanja dengan tenang.
Kerugian akibat penipuan e-commerce Indonesia sudah menembus Rp 3,2 triliun di 2025. Namun, lewat literasi digital dan sikap hati-hati, belanja online bisa tetap aman, hemat, dan menyenangkan.
Ingat, riset sebelum checkout lebih baik daripada menyesal setelah jadi korban penipuan.
Penulis: Sanny Abraham
Editor: Tim infona.id