1. Home
  2. Teknologi

Cara Melaporkan Penipuan Online: Panduan Resmi untuk Ibu Rumah Tangga

Belanja online lebih aman dengan panduan lapor penipuan online. Gunakan platform resmi: CekRekening.id, Lapor.go.id, hingga IASC OJK.

literasi digital yang baik dan langkah proaktif, kita bisa membuat belanja online lebih aman - pxhere

INFONA - Di era serba digital, belanja online sudah jadi rutinitas banyak ibu rumah tangga. Tapi sayangnya, di balik kemudahan itu, ancaman penipuan online terus meningkat. Data terbaru mencatat kerugian masyarakat Indonesia akibat penipuan digital mencapai Rp2,5 triliun hanya dalam tiga bulan pertama tahun 2024.

Kabar baiknya, pemerintah sudah menyiapkan berbagai platform resmi untuk melaporkan penipuan online. Mulai dari cek rekening hingga hotline darurat, semua tersedia agar masyarakat—terutama para emak-emak—bisa melindungi uang keluarga dari tangan jahil para scammer.

Artikel ini akan mengulas cara menggunakan platform tersebut dengan bahasa sederhana, agar makin mudah dipahami.

CekRekening.id: “Detektif Online” untuk Nomor Rekening

CekRekening.id adalah platform resmi dari Kementerian Komunikasi dan Digital. Fungsinya mirip aplikasi detektif: memeriksa apakah nomor rekening atau e-wallet yang akan kita tuju pernah dilaporkan terkait penipuan.

Cara Mengecek Rekening Sebelum Transfer

  1. Buka situs www.cekrekening.id

  2. Klik “Periksa Rekening” lalu pilih “Cek Sekarang”

  3. Pilih jenis akun (Bank atau E-Wallet)

  4. Masukkan nama bank dan nomor rekening

  5. Klik “Cek Sekarang” untuk lihat hasil

Cara Melaporkan Rekening Penipu

  1. Pilih fitur “Laporkan Rekening”

  2. Isi data rekening yang mencurigakan

  3. Upload bukti seperti screenshot chat dan bukti transfer

  4. Tulis kronologi kejadian secara detail

  5. Klik “Laporkan Rekening”

Cara Cek Toko Online Terpercaya: Tips Belanja Online Aman untuk Emak-Emak

Fitur Unggulan CekRekening.id

  • Periksa Rekening: Cek apakah rekening pernah dilaporkan penipu

  • Daftar Rekening: Fitur untuk pelaku usaha agar dapat “centang biru”

  • Laporkan Rekening: Layanan pelaporan rekening mencurigakan

Lapor.go.id: Kotak Saran Digital Pemerintah

Platform Lapor.go.id atau SP4N-LAPOR! dikelola KemenPAN-RB bersama beberapa instansi lain. Sederhananya, ini “kotak saran digital” untuk semua masalah publik, termasuk penipuan e-commerce.

Cara Lapor di Lapor.go.id

  1. Akses www.lapor.go.id

  2. Klik “Buat Laporan” → pilih kategori “Pengaduan”

  3. Tulis judul laporan yang jelas

  4. Isi kronologi kejadian dan data rekening/akun penipu

  5. Upload bukti digital maksimal 2 MB

  6. Pilih instansi terkait dan isi identitas diri

Keunggulan Lapor.go.id

  • Bisa akses via website, SMS 1708, atau aplikasi mobile

  • Laporan langsung diteruskan ke instansi berwenang

  • Ada notifikasi status laporan

  • Gratis dan user-friendly

IASC OJK: Hotline Darurat Penipuan Keuangan

Diluncurkan OJK pada Februari 2025, Indonesia Anti-Scam Center (IASC) adalah pusat penanganan penipuan keuangan. Anggap saja ini “911”-nya penipuan finansial, siap siaga 24/7.

Cara Lapor ke IASC OJK

Data yang Wajib Disiapkan

  • Kronologi penipuan lengkap

  • Nomor rekening pelaku

  • Bukti transaksi

  • Identitas diri pelapor

Keberhasilan IASC (Per Maret 2025)

  • 74.243 laporan diterima

  • 78.041 rekening dicurigai penipu

  • 33.857 rekening diblokir

  • Rp133,2 miliar dana berhasil diselamatkan

Platform Pendukung Lainnya

AduanNomor.id: Lapor Nomor Telepon Penipu

Resmi dari Kominfo, fokus pada nomor telepon spam atau penipuan. Praktis bagi emak-emak yang sering dapat SMS undian atau telepon mencurigakan.

PatroliSiber.id: Layanan Kepolisian Digital

Dikelola Bareskrim Polri. Layanan untuk melaporkan kejahatan siber, mulai dari penipuan online, pelecehan digital, hingga hoaks.

Kredibel.com: Database Penipuan dari Pengguna

Platform swasta yang memuat data rekening dan nomor telepon mencurigakan. Membantu masyarakat melakukan cross-check tambahan.

Tips Praktis Melaporkan Penipuan

Persiapan Sebelum Melapor

  • Simpan bukti transaksi (screenshot transfer, email)

  • Arsipkan percakapan chat dengan pelaku

  • Catat nomor rekening, telepon, atau akun penipu

  • Buat timeline kejadian yang rapi

Langkah Darurat untuk Selamatkan Dana

  • Golden Rule 15 Menit: Segera lapor ke IASC agar peluang penyelamatan dana lebih besar

  • Hubungi bank terkait untuk pemblokiran rekening pelaku

Strategi Multi-Platform

Jangan hanya lapor ke satu platform. Untuk hasil maksimal:

Panduan Khusus untuk Emak-Emak

Modus yang Sering Menargetkan Ibu Rumah Tangga

  • Barang branded super murah

  • Arisan online dengan hadiah besar

  • Investasi bodong “cepat kaya”

  • Tawaran kerja dari rumah dengan gaji tinggi

Cara Mencegah Jadi Korban

  • Selalu cek rekening di CekRekening.id sebelum transfer

  • Gunakan marketplace resmi dengan sistem pembayaran aman

  • Jangan tergiur harga murah tanpa alasan jelas

  • Simpan semua bukti komunikasi dan transaksi

Komunitas sebagai Support System

Gabung dengan grup WhatsApp atau Facebook sesama ibu rumah tangga. Saling berbagi pengalaman jadi cara efektif mengenali modus penipuan terbaru.

Indonesia sudah menyiapkan ekosistem lengkap untuk memerangi penipuan digital: CekRekening.id untuk cek rekening, Lapor.go.id untuk aduan umum, dan IASC OJK sebagai pusat anti-penipuan keuangan. Ditambah dukungan platform lain seperti AduanNomor.id dan PatroliSiber.id, semua ini membentuk jaring pengaman digital yang semakin kuat.

Namun, keberhasilan sistem ini tetap bergantung pada partisipasi masyarakat. Khususnya emak-emak, sebagai pengelola keuangan rumah tangga. Semakin cepat lapor, semakin besar peluang menyelamatkan dana dan mencegah korban berikutnya.

Penulis: Sanny Abraham

Editor: Tim infona.id