Cara Melaporkan Penipuan Online: Panduan Resmi untuk Ibu Rumah Tangga
Belanja online lebih aman dengan panduan lapor penipuan online. Gunakan platform resmi: CekRekening.id, Lapor.go.id, hingga IASC OJK.

INFONA - Di era serba digital, belanja online sudah jadi rutinitas banyak ibu rumah tangga. Tapi sayangnya, di balik kemudahan itu, ancaman penipuan online terus meningkat. Data terbaru mencatat kerugian masyarakat Indonesia akibat penipuan digital mencapai Rp2,5 triliun hanya dalam tiga bulan pertama tahun 2024.
Kabar baiknya, pemerintah sudah menyiapkan berbagai platform resmi untuk melaporkan penipuan online. Mulai dari cek rekening hingga hotline darurat, semua tersedia agar masyarakat—terutama para emak-emak—bisa melindungi uang keluarga dari tangan jahil para scammer.
Artikel ini akan mengulas cara menggunakan platform tersebut dengan bahasa sederhana, agar makin mudah dipahami.
CekRekening.id: “Detektif Online” untuk Nomor Rekening
CekRekening.id adalah platform resmi dari Kementerian Komunikasi dan Digital. Fungsinya mirip aplikasi detektif: memeriksa apakah nomor rekening atau e-wallet yang akan kita tuju pernah dilaporkan terkait penipuan.
Cara Mengecek Rekening Sebelum Transfer
Buka situs www.cekrekening.id
Klik “Periksa Rekening” lalu pilih “Cek Sekarang”
Pilih jenis akun (Bank atau E-Wallet)
Masukkan nama bank dan nomor rekening
Klik “Cek Sekarang” untuk lihat hasil
Cara Melaporkan Rekening Penipu
Pilih fitur “Laporkan Rekening”
Isi data rekening yang mencurigakan
Upload bukti seperti screenshot chat dan bukti transfer
Tulis kronologi kejadian secara detail
Klik “Laporkan Rekening”
Cara Cek Toko Online Terpercaya: Tips Belanja Online Aman untuk Emak-Emak
Fitur Unggulan CekRekening.id
Periksa Rekening: Cek apakah rekening pernah dilaporkan penipu
Daftar Rekening: Fitur untuk pelaku usaha agar dapat “centang biru”
Laporkan Rekening: Layanan pelaporan rekening mencurigakan
Lapor.go.id: Kotak Saran Digital Pemerintah
Platform Lapor.go.id atau SP4N-LAPOR! dikelola KemenPAN-RB bersama beberapa instansi lain. Sederhananya, ini “kotak saran digital” untuk semua masalah publik, termasuk penipuan e-commerce.
Cara Lapor di Lapor.go.id
Akses www.lapor.go.id
Klik “Buat Laporan” → pilih kategori “Pengaduan”
Tulis judul laporan yang jelas
Isi kronologi kejadian dan data rekening/akun penipu
Upload bukti digital maksimal 2 MB
Pilih instansi terkait dan isi identitas diri
Keunggulan Lapor.go.id
Bisa akses via website, SMS 1708, atau aplikasi mobile
Laporan langsung diteruskan ke instansi berwenang
Ada notifikasi status laporan
Gratis dan user-friendly
IASC OJK: Hotline Darurat Penipuan Keuangan
Diluncurkan OJK pada Februari 2025, Indonesia Anti-Scam Center (IASC) adalah pusat penanganan penipuan keuangan. Anggap saja ini “911”-nya penipuan finansial, siap siaga 24/7.
Cara Lapor ke IASC OJK
Website: iasc.ojk.go.id
Telepon: 157 (bebas pulsa)
WhatsApp: 081-157-157-157
Email: [email protected]
Data yang Wajib Disiapkan
Kronologi penipuan lengkap
Nomor rekening pelaku
Bukti transaksi
Identitas diri pelapor
Keberhasilan IASC (Per Maret 2025)
74.243 laporan diterima
78.041 rekening dicurigai penipu
33.857 rekening diblokir
Rp133,2 miliar dana berhasil diselamatkan
Platform Pendukung Lainnya
AduanNomor.id: Lapor Nomor Telepon Penipu
Resmi dari Kominfo, fokus pada nomor telepon spam atau penipuan. Praktis bagi emak-emak yang sering dapat SMS undian atau telepon mencurigakan.
PatroliSiber.id: Layanan Kepolisian Digital
Dikelola Bareskrim Polri. Layanan untuk melaporkan kejahatan siber, mulai dari penipuan online, pelecehan digital, hingga hoaks.
Kredibel.com: Database Penipuan dari Pengguna
Platform swasta yang memuat data rekening dan nomor telepon mencurigakan. Membantu masyarakat melakukan cross-check tambahan.
Tips Praktis Melaporkan Penipuan
Persiapan Sebelum Melapor
Simpan bukti transaksi (screenshot transfer, email)
Arsipkan percakapan chat dengan pelaku
Catat nomor rekening, telepon, atau akun penipu
Buat timeline kejadian yang rapi
Langkah Darurat untuk Selamatkan Dana
Golden Rule 15 Menit: Segera lapor ke IASC agar peluang penyelamatan dana lebih besar
Hubungi bank terkait untuk pemblokiran rekening pelaku
Strategi Multi-Platform
Jangan hanya lapor ke satu platform. Untuk hasil maksimal:
CekRekening.id untuk rekening penipu
Lapor.go.id untuk pengaduan terpusat
IASC untuk penipuan finansial
PatroliSiber.id untuk tindak lanjut kepolisian
Panduan Khusus untuk Emak-Emak
Modus yang Sering Menargetkan Ibu Rumah Tangga
Barang branded super murah
Arisan online dengan hadiah besar
Investasi bodong “cepat kaya”
Tawaran kerja dari rumah dengan gaji tinggi
Cara Mencegah Jadi Korban
Selalu cek rekening di CekRekening.id sebelum transfer
Gunakan marketplace resmi dengan sistem pembayaran aman
Jangan tergiur harga murah tanpa alasan jelas
Simpan semua bukti komunikasi dan transaksi
Komunitas sebagai Support System
Gabung dengan grup WhatsApp atau Facebook sesama ibu rumah tangga. Saling berbagi pengalaman jadi cara efektif mengenali modus penipuan terbaru.
Indonesia sudah menyiapkan ekosistem lengkap untuk memerangi penipuan digital: CekRekening.id untuk cek rekening, Lapor.go.id untuk aduan umum, dan IASC OJK sebagai pusat anti-penipuan keuangan. Ditambah dukungan platform lain seperti AduanNomor.id dan PatroliSiber.id, semua ini membentuk jaring pengaman digital yang semakin kuat.
Namun, keberhasilan sistem ini tetap bergantung pada partisipasi masyarakat. Khususnya emak-emak, sebagai pengelola keuangan rumah tangga. Semakin cepat lapor, semakin besar peluang menyelamatkan dana dan mencegah korban berikutnya.
Penulis: Sanny Abraham
Editor: Tim infona.id