1. Home
  2. Ragam

Sinetron Ramadhan 2025: Dari Para Pencari Tuhan hingga Preman Pensiun, Mana yang Jadi Favoritmu?

Stasiun televisi yang kembali menghadirkan sinetron Ramadhan terbaik untuk menemani waktu sahur dan berbuka Anda. Berikut daftar sinetron pavorit Ramadhan 2025

SInetron Pavorit Ramadhan 2025

INFONA.id - Ramadhan selalu menjadi bulan yang penuh berkah dan momen spesial bagi umat Muslim di Indonesia.

Selain menjalankan ibadah puasa dan memperbanyak amalan, momen ini juga identik dengan kebersamaan, baik bersama keluarga maupun dalam aktivitas sehari-hari.

Salah satu tradisi yang tidak pernah absen adalah menikmati tayangan sinetron Ramadhan yang sarat dengan nilai islami dan pesan moral.

Tahun 2025 tidak terkecuali, dengan berbagai stasiun televisi yang kembali menghadirkan sinetron Ramadhan terbaik untuk menemani waktu sahur dan berbuka Anda. Berikut daftar sinetron Ramadhan 2025 yang wajib Anda tonton.

Daftar Sinetron Pavorit Ramadhan 2025

1. Lorong Waktu 7

Siapa yang tidak mengenal "Lorong Waktu"? Sinetron legendaris ini kembali hadir di layar kaca setelah hampir dua dekade.

Serial ini mengisahkan perjalanan waktu yang dilakukan oleh seorang ustadz bersama muridnya untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan.

Dalam edisi terbaru ini, "Lorong Waktu 7" menghadirkan cerita yang lebih relevan dengan kehidupan modern namun tetap mempertahankan esensi dakwahnya.

Tayang di SCTV setiap pukul 04:20 WIB menjelang sahur dan tayangan ulang pada pukul 13:00 WIB, sinetron ini menjadi pilihan tepat untuk memulai hari dengan inspirasi.

2. Para Pencari Tuhan Jilid 18

Tak lengkap rasanya Ramadhan tanpa kehadiran "Para Pencari Tuhan" (PPT). Sinetron karya Deddy Mizwar ini telah memasuki jilid ke-18 dengan cerita yang semakin menarik dan penuh hikmah.

Mengisahkan perjalanan spiritual Bang Jack dan kawan-kawannya, PPT tetap konsisten memadukan humor segar dengan pesan-pesan islami yang mendalam.

Tayang setiap dini hari pukul 02:35 WIB di SCTV, sinetron ini menjadi tontonan setia yang cocok untuk menemani waktu sahur Anda.

3. Mengetuk Pintu Hati

Jika Anda mencari sinetron religi dengan kisah-kisah inspiratif, "Mengetuk Pintu Hati" adalah pilihan yang tepat.

Drama ini mengangkat kisah kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai islami yang relevan, seperti pentingnya toleransi, kejujuran, dan kasih sayang terhadap sesama.

Setiap episodenya menyajikan cerita baru yang dekat dengan realitas masyarakat modern. Meski jadwal tayangnya belum diumumkan secara pasti, sinetron ini dipastikan menjadi salah satu tontonan favorit selama Ramadhan.

4. Preman Pensiun 9

Bagi Anda yang menyukai sinetron komedi dengan pesan moral, "Preman Pensiun 9" bisa menjadi pilihan terbaik.

Melanjutkan kisah para mantan preman yang berusaha menjalani hidup lebih baik, sinetron ini menyajikan hiburan ringan dengan makna yang mendalam.

Dengan latar belakang kehidupan masyarakat urban, ceritanya mengajarkan pentingnya perubahan diri dan semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Sinetron ini dijadwalkan tayang di SCTV selama bulan Ramadhan.

Mengapa Sinetron Ramadhan Begitu Spesial?

Sinetron Ramadan memiliki daya tarik tersendiri karena tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran hidup yang berharga.

Cerita-cerita yang diangkat biasanya sarat dengan nilai-nilai keagamaan dan kebajikan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Selain itu, waktu tayangnya yang strategis menjelang sahur atau berbuka membuat sinetron-sinetron ini menjadi teman setia umat Muslim dalam menjalani ibadah puasa.

Temani Ramadhan Anda dengan Tayangan Inspiratif

Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal ibadah. Dengan kehadiran sinetron Ramadhan seperti "Lorong Waktu 7", "Para Pencari Tuhan Jilid 18", "Mengetuk Pintu Hati", dan "Preman Pensiun 9", Anda bisa mendapatkan hiburan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga penuh makna. Pastikan untuk mencatat jadwal tayangnya agar tidak ketinggalan setiap episodenya.

Selamat menjalankan ibadah puasa dan semoga Ramadhan tahun ini membawa keberkahan bagi kita semua!***

Penulis: Suhardi Arjuna

Editor: Tim infona.id