Porsi Nasi Sehari berdasarkan usia, yang Baik untuk Diet, Aktivitas Ringan, dan Berat
Panduan lengkap konsumsi nasi yang sehat berdasarkan usia: porsi harian, tips mengukur takaran, dan penyesuaian untuk aktivitas ringan maupun berat.

INFONA - Nasi putih merupakan sumber karbohidrat utama yang sangat melekat dalam budaya makan masyarakat Indonesia. Nasi selalu hadir sebagai elemen pokok yang memberikan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Namun, di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, muncul pertanyaan sederhana namun penting: berapa banyak nasi yang ideal dikonsumsi tubuh setiap hari, khususnya bagi orang dewasa?
Pertanyaan ini menjadi kian relevan karena pengaturan porsi nasi tidak hanya berkaitan dengan rasa kenyang, tetapi juga berdampak langsung pada keseimbangan energi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Konsumsi nasi yang berlebihan dapat memicu penumpukan kalori, sementara porsi yang terlalu sedikit bisa menyebabkan tubuh mudah lelah dan sulit fokus. Di tengah rutinitas yang padat, memahami porsi nasi yang tepat bisa menjadi strategi sederhana untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Secara umum, kebutuhan nasi bagi orang dewasa berada di kisaran 400–500 gram nasi matang per hari. Namun, angka ini tidak bersifat mutlak. Ada banyak faktor yang memengaruhi kebutuhan karbohidrat seseorang, mulai dari usia hingga tingkat aktivitas fisik.
Misalnya, wanita dewasa biasanya dianjurkan untuk tidak melewati batas 400 gram per hari, sementara pria dewasa dapat mengonsumsi hingga 500 gram nasi matang. Jika diterjemahkan ke dalam bentuk porsi, jumlah tersebut setara dengan 4–5 kepal nasi yang dibagi ke dalam tiga waktu makan.
Porsi nasi yang ideal per hari untuk orang dewasa :
Wanita dewasa: Per hari, 300–400 gram nasi matang, Per porsi makan: 100–150 gram nasi matang
Pria dewasa: Per hari, 400–500 gram nasi matang, Per porsi makan: 100–150 gram nasi matang
Anak usia 6 bulan–5 tahun: ¼–⅓ cangkir nasi matang per porsi
Aktivitas berat: Bisa lebih dari 450 gram nasi per hari
Nasi adalah sumber energi utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, dengan kandungan karbohidrat yang mampu memenuhi kebutuhan harian tubuh. Namun, konsumsi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko obesitas, resistensi insulin, dan gangguan metabolik lainnya. Karenanya Porsi Nasi Perlu Diatur.
Terlalu sedikit makan nasi juga tidak disarankan karena dapat menyebabkan tubuh kekurangan energi, mengganggu konsentrasi, hingga menurunkan stamina.
Di era aktivitas tinggi, mulai dari bekerja, traveling, hingga berolahraga, pengaturan porsi nasi justru menjadi aspek dasar dalam menjaga performa tubuh. Banyak ahli gizi menekankan bahwa pola makan seimbang dimulai dari cara kita menyusun porsi karbohidrat dalam satu hari.
Rekomendasi Porsi Nasi Berdasarkan Usia dan Aktivitas
1. Orang Dewasa dengan Aktivitas Ringan–Sedang
Bagi pekerja kantoran atau mereka yang menjalani aktivitas harian tanpa gerak intens, porsi ideal adalah:
100–150 gram nasi matang per porsi makan
Total 300–450 gram nasi matang per hari
Porsi tersebut sudah cukup untuk memenuhi rata-rata kebutuhan kalori harian:
Wanita: ± 2.000 kalori
Pria: ± 2.300 kalori
2. Orang Dewasa dengan Aktivitas Berat
Individu yang bekerja di lapangan, atlet, atau yang rutin olahraga intens membutuhkan tambahan energi.
Kebutuhan nasi bisa lebih dari 450 gram per hari, disesuaikan dengan pengeluaran energi harian.
3. Anak Usia 6 Bulan–5 Tahun
Pada usia ini, kebutuhan nasi tidak bisa disamakan dengan orang dewasa.
Nasi ideal hanya 25–35% dari porsi makan
Setara ¼–⅓ cangkir nasi matang per porsi
Disesuaikan dengan tumbuh kembang dan kebutuhan kalori harian anak
Cara Mudah Mengukur Porsi Nasi Tanpa Ribet
Mengatur porsi nasi tidak harus selalu dengan timbangan digital. Ada cara praktis yang relevan untuk gaya hidup milenial yang serba ringkas:
1. Gunakan Kepalan Tangan
Satu kepal tangan orang dewasa ≈ 100 gram nasi matang
Cocok untuk meal prep atau pengaturan porsi cepat saat makan di luar rumah.
2. Gunakan Gelas Ukur atau Timbangan Dapur
Ideal bagi yang sedang diet, menjalani program bulking, atau penderita penyakit metabolik.
Membantu menghitung kalori secara lebih akurat.
3. Metode Piring Seimbang
Dalam satu piring:
½ piring nasi atau karbohidrat
¼ piring protein
¼ piring sayur dan buah
Metode ini mempermudah menjaga keseimbangan nutrisi tanpa harus menghitung gram secara detail.

Dampak Konsumsi Nasi Berlebihan bagi Kesehatan
Penting dicatat, nasi bukanlah musuh dalam diet, yang berbahaya adalah porsinya yang berlebihan. Risiko yang bisa muncul antara lain:
Penambahan berat badan yang tidak terkontrol
Kenaikan kadar gula darah
Risiko diabetes tipe 2
Penumpukan lemak di area perut
Kelelahan karena fluktuasi gula darah
Sebaliknya, porsi nasi yang tepat membantu tubuh tetap bertenaga, menjaga fungsi otak, dan mendukung metabolisme.
Rekomendasi Pola Makan Harian untuk Gaya Hidup Milenial yang Aktif
Bagi generasi milenial yang menjalani rutinitas padat, mulai dari kerja hybrid, hangout, hingga traveling, porsi nasi yang pas bisa membantu menjaga stamina.
Contoh pola makan:
Sarapan: 1,5 kepal nasi + lauk protein sederhana
Makan siang: 2 kepal nasi + sayur + protein
Makan malam: 1–1,5 kepal nasi (atau diganti karbo kompleks seperti quinoa, kentang, atau nasi merah)
Strategi ini sesuai kebutuhan energi harian orang dewasa Indonesia, tanpa membuat tubuh "overload" kalori.
Tips Agar Konsumsi Nasi Tetap Sehat dan Seimbang
Padukan dengan sayur untuk memperlambat penyerapan karbohidrat
Pilih lauk berprotein tinggi untuk keseimbangan energi
Batasi nasi pada makan malam jika aktivitas menurun
Sesekali ganti nasi putih dengan nasi merah atau nasi coklat untuk serat lebih tinggi
Rutin minum air putih agar metabolisme tetap optimal

Porsi nasi yang ideal bagi orang dewasa rata-rata berada di kisaran 300–500 gram nasi matang per hari, tergantung jenis kelamin, usia, dan aktivitas. Dengan pengaturan porsi yang tepat, siapa pun bisa menikmati nasi tanpa harus khawatir terhadap risiko kesehatan.
Jika kamu sedang diet, aktif berolahraga, atau hanya ingin menjaga stamina, pengaturan porsi nasi bisa jadi langkah kecil yang memberi dampak besar.
Mulai sekarang, yuk, mulai perhatikan porsi nasi harian agar tubuh tetap sehat, bertenaga, dan siap menjalani aktivitas sepanjang hari.***
Penulis: WD Nursari
Editor: Tim infona.id







