Cara Mencuci Handuk Lama agar Tetap Cerah dan Lembut, Begini Tipsnya!

INFONA - Handuk adalah salah satu perlengkapan rumah tangga yang paling sering digunakan setiap hari, namun kerap diabaikan perawatannya. Tak jarang, handuk yang dulunya lembut dan wangi kini terasa kasar, kusam, bahkan berbau apek. Padahal, cara mencuci handuk yang tepat bisa membuatnya tetap cerah, lembut, dan awet dipakai hingga bertahun-tahun.

Menjaga handuk agar tetap terasa nyaman di kulit ternyata bukan soal merek atau harga, melainkan soal perawatan yang benar. Dengan langkah sederhana dan bahan yang mudah ditemukan di rumah seperti cuka putih dan baking soda, handuk lama bisa kembali terasa baru tanpa perlu ganti yang baru.

Berikut panduan lengkap cara mencuci handuk lama agar tetap lembut dan cerah, sekaligus tips menjaga kualitas serat kain supaya tetap menyerap air dengan baik.

1. Pisahkan Handuk Berdasarkan Warna

Langkah pertama yang sering diabaikan adalah memisahkan handuk putih dan berwarna saat mencuci. Hal ini penting agar warna tidak mudah pudar atau luntur.

Gunakan air panas untuk handuk putih agar noda dan bakteri hilang sempurna.

Untuk handuk berwarna, pilih air hangat supaya warnanya tetap cerah dan tidak cepat kusam.

Trik kecil ini membantu menjaga warna tetap segar tanpa perlu pemutih kimia keras yang bisa merusak serat kain.

2. Gunakan Deterjen Secukupnya

Banyak yang berpikir semakin banyak deterjen, semakin bersih hasilnya. Faktanya, kelebihan deterjen justru membuat handuk terasa kasar karena residu menumpuk di serat kain.

Gunakan takaran secukupnya sesuai petunjuk kemasan. Bilas hingga benar-benar bersih agar daya serap handuk tetap optimal.

3. Kurangi Penggunaan Pelembut Pakaian

Pelembut pakaian memang bisa membuat handuk harum, tapi terlalu sering digunakan justru mengurangi daya serap handuk. Zat kimia dari pelembut menempel di serat kain dan membentuk lapisan lilin tipis yang membuat handuk sulit menyerap air.

Sebagai gantinya, coba gunakan bahan alami seperti cuka putih. Tambahkan setengah cangkir cuka putih pada siklus pembilasan. Cuka akan membantu melarutkan sisa sabun dan membuat handuk lebih lembut tanpa meninggalkan bau cuka setelah kering.

4. Gunakan Baking Soda untuk Noda dan Bau

Jika handuk lama mulai berbau apek atau sulit hilang dari noda, baking soda bisa jadi solusi sederhana namun efektif. Tambahkan sekitar setengah cangkir baking soda ke dalam air cucian sebelum menambahkan deterjen.

Baking soda bekerja sebagai pembersih alami yang mengangkat kotoran membandel sekaligus menetralkan bau tidak sedap.

5. Atur Suhu Air dengan Tepat

Suhu air juga memengaruhi kelembutan handuk. Gunakan suhu 30–40 derajat Celcius untuk hasil terbaik, cukup hangat untuk melarutkan noda, tapi tidak terlalu panas yang bisa merusak serat. Hindari air mendidih, terutama untuk handuk berwarna.

6. Keringkan dengan Benar

Proses pengeringan sangat menentukan hasil akhir. Sebelum dikeringkan, kibaskan handuk terlebih dahulu agar serat tidak menggumpal. Jika menggunakan mesin pengering, jangan menumpuk terlalu banyak handuk sekaligus.

Gunakan suhu rendah agar kain tidak mengeras. Kamu juga bisa menambahkan bola wol pengering (dryer ball) untuk membantu melembutkan serat dan mempercepat proses pengeringan secara alami.

7. Jangan Simpan Handuk Basah

Kesalahan umum yang membuat handuk cepat bau adalah menyimpan dalam keadaan lembap atau basah. Segera jemur atau gantung handuk di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik setelah digunakan. Hindari menaruh handuk di kamar mandi yang lembap terlalu lama.

8. Tips Ekstra untuk Handuk Lama yang Kusam

Untuk handuk yang sudah lama atau mulai kusam, rendam terlebih dahulu dengan campuran air hangat dan cuka putih atau cairan sitrun (air perasan lemon) sebelum dicuci seperti biasa.

Langkah ini membantu mengangkat kotoran, jamur, dan residu deterjen lama yang menumpuk di serat kain. Hasilnya, handuk akan tampak lebih cerah dan terasa lembut kembali.

Tips Mencuci Handuk

• Idealnya, handuk mandi dicuci setiap 3–4 kali pemakaian agar tetap higienis dan bebas bakteri.

• Boleh menggunakan pemutih, tapi hanya untuk handuk putih dan dalam dosis kecil. Pemutih berlebih bisa merusak serat dan membuat kain cepat tipis.

• Cara menjaga handuk tetap harum, Gunakan cuka putih atau essential oil alami di tahap bilasan akhir, serta pastikan handuk benar-benar kering sebelum disimpan.

Merawat handuk lama agar tetap cerah dan lembut ternyata tidak sulit. Cukup dengan menyesuaikan suhu air, takaran deterjen, serta memanfaatkan bahan alami seperti cuka dan baking soda, kamu bisa membuat handuk terasa baru setiap kali digunakan.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, handuk di rumah bukan hanya bersih dan wangi, tapi juga lebih awet dan nyaman digunakan setiap hari, layaknya pengalaman di hotel berbintang.***