Seroja Bake: Bakery Bandung yang Angkat Rasa Nusantara ke Panggung Modern
Tak sekadar bakery, Seroja Bake adalah tempat di mana bahan lokal seperti singkong dan kluwek diracik jadi hidangan modern yang lezat dan penuh cerita

INFONA.id - Di tengah geliat kuliner Bandung yang semakin dinamis, Seroja Bake hadir sebagai oase berbeda—bukan sekadar bakery biasa, melainkan ruang kreatif yang merayakan kekayaan kuliner Nusantara dalam rupa pastry dan roti modern. Diprakarsai oleh Anne Mutiara dan Faza Chu, dua sosok di balik brand ini, Seroja Bake menjadi rumah baru bagi bahan-bahan lokal seperti singkong, sagu, kluwek, dan rempah khas Indonesia.
Menyapa Pagi dengan Aroma Tradisi
Setiap pagi di Jl. Cihapit No. 21, Bandung, aroma kopi panas dan roti panggang menyambut para pelanggan yang datang untuk memulai hari. Namun, berbeda dari bakery pada umumnya, etalase Seroja Bake menyuguhkan nama-nama yang tak asing di telinga: Sagumisu, Botok Roti Pisang, dan Choux Jajanan Pasar.
Di sinilah, memori masa kecil dan teknik pastry modern bertemu dalam satu suapan.
Dari Singkong hingga Kluwek: Inovasi yang Berakar
Inovasi rasa di Seroja Bake bukan sekadar gimmick. Mereka benar-benar menyelami potensi bahan lokal untuk menciptakan rasa baru yang tetap membumi.
Sagumisu: Dessert gluten-free dari sagu, coconut mascarpone, dan espresso. Versi lokal dari tiramisu yang ringan dan lembut.
Tart Singkong: Kulit tart terbuat dari singkong, diisi cokelat Jawa Barat dan jeruk kunci. Kaya rasa, tekstur, dan visual.
Kue Pisang Kluwek: Pisang ambon dengan mousse kluwek dan cabai jawa, ditutup gula jawa chantilly—manis, gurih, dan mengejutkan.
Choux Jajanan Pasar: Isian khas Indonesia seperti ketan hitam dan colenak dibalut pastry bergaya Prancis.
Brunch Lokal dalam Sentuhan Internasional
Tak hanya pastry, Seroja Bake juga menyajikan menu brunch yang memadukan kenyamanan rumah dengan keberanian rasa:
Focaccia Gulai Ayam: Focaccia dari umbi garut disajikan dengan potongan ayam dan saus gulai kaya rempah.
Scrambled Egg Teri Oncom: Telur orak-arik disandingkan dengan teri, oncom, dan sourdough toast—menu sederhana yang dielaborasi dengan teknik rasa tinggi.
Suasana Hangat, Harga Bersahabat
Interior Seroja Bake didesain dengan nuansa neighborhood bakery: hangat, minimalis, dan penuh sentuhan kayu. Pelanggan bisa menikmati waktu untuk sarapan, bekerja, atau sekadar berbincang sambil mencicipi pastry unik. Dengan harga rata-rata di bawah Rp50.000, Seroja Bake menjadi tempat bersantai yang inklusif untuk semua kalangan.
Anak muda mencintai tampilan visual dan rasa baru, sementara pelanggan dewasa menemukan nostalgia yang akrab di setiap gigitan.
Menembus Jakarta, Menyebar Rasa
Kesuksesan di Bandung membawa Seroja Bake membuka cabang di Jakarta, tepatnya di kawasan Barito dan Pondok Indah Plaza 1. Meskipun berpindah kota, esensi yang mereka bawa tetap sama: merayakan bahan lokal dalam balutan pastry modern.
Setiap cabang membawa semangat yang sama—hangat, ramah, dan selalu ada tempat untuk duduk, mencicipi, dan mengingat.
Meracik Tradisi, Merangkul Masa Depan
Seroja Bake adalah bukti bahwa inovasi dan warisan budaya bisa berjalan seiring. Melalui eksplorasi bahan dan teknik lokal, mereka tidak hanya menciptakan rasa baru, tetapi juga menghadirkan cerita tentang Indonesia yang berani, berakar, dan terus berkembang.
Seroja Bake bukan hanya bakery. Ia adalah perjalanan. Ia adalah perjumpaan antara masa lalu dan masa kini, diracik dengan sepenuh hati.
Penulis: Admin
Editor: Tim infona.id