5 Gudeg Ikonik di Jakarta yang Telah Melegenda Selama Puluhan Tahun
Beberapa warung gudeg di ibu kota telah berdiri selama puluhan tahun dan menjadi favorit pecinta kuliner

INFONA.id-Gudeg, hidangan khas Yogyakarta dengan perpaduan rasa manis dan gurih, ternyata juga memiliki banyak penggemar di Jakarta.
Beberapa warung gudeg di ibu kota telah berdiri selama puluhan tahun dan menjadi favorit pecinta kuliner. Berikut lima rekomendasi gudeg legendaris di Jakarta yang wajib Anda coba!
Gudeg Bu Harjo (Sejak 1960)
Terletak di dalam Cikini Gold Center, Gudeg Bu Harjo telah menjadi bagian dari ikon kuliner Cikini sejak 1960. Keunikan warung ini terletak pada resep turun-temurun yang tetap dipertahankan hingga sekarang.Satu porsi nasi gudeg lengkap dengan krecek bisa dinikmati mulai Rp21.000, dengan pilihan tambahan ayam kampung suwir, telur, tahu, dan tempe bacem. Warung ini buka dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Gudeg Bu Tinah (Sejak 1970)
Berlokasi di kawasan Stasiun Gondangdia, Gudeg Bu Tinah telah menjadi langganan berbagai tokoh nasional sejak 1970, termasuk mantan Presiden Soeharto dan Megawati.Keistimewaannya terletak pada penyajiannya, di mana aneka lauk disajikan dalam baskom besar, memungkinkan pelanggan memilih sesuai selera. Harga seporsi gudeg mulai dari Rp28.000 dengan telur, dan Rp42.000 untuk paket dengan ayam.
Gudeg Pejompongan (Sejak 1964)
Gudeg Pejompongan, yang berlokasi di Jalan Bendungan Hilir, telah hadir sejak 1964 dan menjadi pilihan tepat untuk sarapan maupun makan malam. Warung ini buka selama 24 jam, dari pukul 03.00 hingga 03.00 WIB.Sajian khasnya adalah nasi gudeg komplet dengan krecek, telur, ayam opor, serta perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang menggugah selera. Harga seporsinya sekitar Rp51.000, dengan opsi kemasan boks untuk dibawa pulang.
Gudeg Kanjeng (Sejak 2008)
Meskipun tergolong lebih baru dibandingkan lainnya, Gudeg Kanjeng yang berada di Jalan Hang Tuah X, Kebayoran Baru, telah memiliki banyak pelanggan setia sejak 2008. Ciri khasnya adalah gudeg basah yang disajikan dengan sambal goreng krecek, tahu, dan daun singkong rebus.Beragam pilihan lauk seperti ayam opor, ayam goreng, dan telur tersedia dengan harga mulai Rp49.000. Gudeg ini bisa dinikmati langsung di tempat atau dipesan secara online.
Gudeg Pak Atmo (Sejak 1963)
Gudeg Pak Atmo, yang telah beroperasi sejak 1963 di Jalan Gandaria 1, Kebayoran Baru, memiliki perbedaan mencolok dibandingkan gudeg khas Yogyakarta yang lebih manis dan kering. Gudeg di sini memiliki cita rasa yang lebih seimbang dan cenderung basah.Keunikan lainnya adalah sejarah pendirinya, Pak Atmo, yang pernah menjadi kepala koki di Istana Mangkunegaran pada 1927, menjadikan rasa gudegnya begitu autentik. Harga mulai dari Rp40.000 dengan berbagai pilihan lauk seperti krecek, telur, tahu, dan ayam. Juga tersedia dalam kemasan box untuk acara khusus.
Itulah lima tempat gudeg legendaris di Jakarta yang patut dicoba. Dari gudeg kering hingga basah, mana yang paling menarik bagi Anda? Jika memiliki rekomendasi lainnya, jangan ragu untuk berbagi!
Penulis: Rusli Anwar
Editor: Tim infona.id