Panduan Lengkap Zakat Fitrah: Niat, Tata Cara, dan Keutamaan
Pelajari semua yang perlu Anda ketahui tentang zakat fitrah, termasuk niat, tata cara pembayaran, dan keutamaan pelaksanaannya dalam Islam.
INFONA.id - Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang harus ditunaikan pada bulan Ramadhan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Zakat ini bertujuan untuk membersihkan diri setelah menjalankan ibadah puasa sekaligus membantu mereka yang kurang mampu agar dapat merayakan hari raya dengan lebih baik.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai zakat fitrah, mulai dari pengertian, niat, tata cara, hingga keutamaannya.
Pengertian Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, sebagai bentuk kepedulian sosial dan penyucian diri setelah berpuasa.
Sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, Rasulullah SAW menetapkan besaran zakat fitrah sebanyak satu sha’ (sekitar 2,5 kg) dari makanan pokok, seperti beras, kurma, atau gandum.
Niat Zakat Fitrah
Niat merupakan elemen penting dalam pelaksanaan zakat fitrah. Niat dapat dilakukan dalam hati atau diucapkan untuk menegaskan kesungguhan ibadah ini.
Berikut beberapa bacaan niat zakat fitrah sesuai dengan peruntukannya:
Untuk Diri Sendiri
Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Ta'ala.”
Untuk Istri
Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardu karena Allah Ta'ala.”
Untuk Anak Laki-laki
Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladii ... fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama) fardu karena Allah Ta'ala.”
Untuk Anak Perempuan
Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an bintii ... fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama) fardu karena Allah Ta'ala.”
Untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘anni wa ‘an jamii’i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala.”
Tata Cara Pembayaran Zakat Fitrah
Pembayaran zakat fitrah dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Menentukan Jumlah Zakat
Setiap individu wajib membayar zakat fitrah sebesar 2,5 kg beras atau makanan pokok lainnya. Alternatifnya, dapat diberikan dalam bentuk uang dengan nilai setara makanan pokok tersebut.
Membaca Niat
Sebelum menyerahkan zakat, muzakki (pembayar zakat) harus membaca niat sesuai dengan peruntukannya.
Menyalurkan Zakat
Zakat fitrah bisa diberikan melalui lembaga amil zakat terpercaya atau langsung kepada mustahiq (penerima zakat) yang berhak menerimanya. Pembayaran sebaiknya dilakukan sebelum shalat Idul Fitri agar dapat dimanfaatkan oleh penerima zakat.
Membaca Doa Saat Membayar Zakat
Sebaiknya membaca doa saat membayar zakat, seperti: Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii’ul ‘aliim.Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”
Keutamaan Zakat Fitrah
Menunaikan zakat fitrah memiliki berbagai keutamaan, antara lain:
Mensucikan Jiwa
Zakat fitrah berfungsi sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa dari kesalahan atau kekurangan selama menjalankan ibadah.
Membantu Sesama
Dengan membayar zakat fitrah, kita membantu mereka yang kurang mampu agar dapat merayakan Idul Fitri dengan layak.
Mendapat Pahala Berlimpah
Zakat fitrah merupakan bentuk kepatuhan kepada Allah yang mendatangkan pahala dan keberkahan.
Menyempurnakan Ibadah Puasa
Zakat fitrah menjadi penyempurna ibadah puasa Ramadan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah.
Waktu Pembayaran Zakat Fitrah
Zakat fitrah disunnahkan untuk dibayarkan sejak awal Ramadhan hingga sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Hal ini agar mustahiq dapat memanfaatkan bantuan tersebut dalam menyambut hari raya dengan lebih baik.
Menjalankan kewajiban zakat fitrah dengan benar sesuai tuntunan syariat akan membawa keberkahan bagi pembayar maupun penerimanya.
Semoga kita semua dapat menunaikan zakat fitrah dengan ikhlas dan mendapat ridha Allah SWT.***
Penulis: Suhardi Arjuna
Editor: Tim infona.id
