1. Home
  2. Ragam

Jadwal dan Mekanisme Pencairan Bansos PKH 2025, Cek Status Anda Sekarang!

Ingin tahu apakah Anda penerima PKH 2025? Cek status bantuan, jadwal pencairan, dan cara mencairkan dana bansos di sini.

Uang Rupiah

INFONA.id - Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan sosial dan mengurangi angka kemiskinan, pemerintah Indonesia terus menggulirkan berbagai program bantuan, salah satunya adalah Program Keluarga Harapan (PKH).

Bansos PKH menjadi solusi strategis untuk membantu masyarakat miskin dan rentan dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan nutrisi.

Memasuki tahun 2025, pencairan bansos PKH kembali dilakukan dengan jadwal dan mekanisme yang telah ditentukan.

Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang jadwal pencairan PKH 2025, cara cek status penerima bansos Kemensos, dan alur distribusinya.

1. Apa Itu Program Keluarga Harapan (PKH)?

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan sosial bersyarat yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga kurang mampu.

Bantuan ini diberikan secara berkala kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang memenuhi kriteria tertentu.

Sasaran utama dari program ini meliputi ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas berat, serta lanjut usia.

Melalui dukungan finansial ini, diharapkan terjadi peningkatan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

2. Mekanisme Pencairan Bansos PKH 2025

Pencairan dana bansos PKH dilakukan dalam beberapa tahap sepanjang tahun. Di tahun 2025, pemerintah menetapkan empat tahap pencairan, dengan pencairan pertama berlangsung pada Januari hingga Maret.

Dana bantuan ditransfer ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik KPM. Bagi yang tidak memiliki rekening, pencairan dilakukan melalui PT Pos Indonesia dengan mekanisme yang telah ditentukan.

2.1 Jadwal Pencairan PKH Terbaru 2025

  • Tahap 1: Januari – Maret 2025

  • Tahap 2: April – Juni 2025

  • Tahap 3: Juli – September 2025

  • Tahap 4: Oktober – Desember 2025

Nominal bantuan yang diterima bervariasi, tergantung kategori penerima. Bantuan dapat berkisar antara Rp225.000 hingga Rp600.000 per bulan.

3. Cara Cek Status Penerima Bansos PKH 2025

Untuk mengetahui apakah seseorang terdaftar sebagai penerima bansos PKH, masyarakat dapat mengecek melalui situs resmi Kementerian Sosial. Berikut adalah langkah-langkah pengecekan:

  1. Akses laman resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id

  2. Pilih lokasi domisili: Provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan

  3. Masukkan nama lengkap sesuai KTP

  4. Masukkan kode captcha yang muncul

  5. Klik tombol “Cari Data”

Jika terdaftar, informasi lengkap seperti nama penerima, jenis bansos, dan status pencairan akan ditampilkan.

4. Prosedur Pencairan Dana PKH

Setelah melakukan pengecekan dan dinyatakan sebagai penerima, dana bansos PKH dapat dicairkan melalui dua metode utama:

  • Melalui ATM Bank Himbara: KPM yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dapat langsung mencairkan dana melalui ATM bank anggota Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.

  • Melalui PT Pos Indonesia: Bagi KPM yang belum memiliki rekening, pencairan dilakukan di kantor pos terdekat dengan membawa surat undangan dari perangkat RT/RW setempat.

5. Manfaat dan Dampak Positif Program PKH

Program ini memiliki berbagai dampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup keluarga penerima manfaat:

  • Meningkatkan partisipasi anak dari keluarga miskin dalam pendidikan formal

  • Menyediakan dukungan gizi dan layanan kesehatan bagi ibu hamil dan anak-anak

  • Memberikan insentif bagi keluarga untuk aktif mengikuti program pemberdayaan ekonomi

  • Mengurangi beban ekonomi keluarga tidak mampu secara signifikan

Pencairan bansos PKH 2025 merupakan bagian penting dari strategi pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi masyarakat rentan.

Dengan sistem distribusi yang semakin transparan dan berbasis digital, seperti pengecekan melalui situs Kemensos, masyarakat kini dapat mengakses informasi bantuan dengan lebih mudah dan cepat.

Diharapkan, program PKH tidak hanya menjadi solusi jangka pendek dalam memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga menjadi jembatan menuju kehidupan yang lebih sejahtera.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan efektivitas penyaluran bantuan sosial agar manfaatnya dirasakan secara merata oleh seluruh keluarga yang membutuhkan.***

Penulis: Suhardi Arjuna

Editor: Tim infona.id