Gadai Emas vs Jual Emas: Pilih yang Mana Saat Butuh Dana?
Butuh dana cepat dan punya emas? Simak perbandingan lengkap antara gadai emas dan jual emas—keuntungan, risiko, dan kapan sebaiknya kamu pilih salah satunya.

infona.id- Emas adalah aset likuid—artinya bisa diuangkan kapan saja. Tapi ketika kamu sedang butuh dana mendesak, pertanyaannya bukan hanya berapa harga emas saat ini, tapi juga:
Lebih baik digadaikan atau dijual?
Keduanya punya kelebihan dan kekurangan. Di artikel ini, Infona.id akan bantu kamu memahami:
Perbedaan gadai vs jual emas
Kapan waktu yang tepat untuk memilih masing-masing
Tips memaksimalkan nilai emasmu
1. Apa Itu Gadai Emas?
Gadai emas adalah proses menjaminkan emas untuk mendapatkan pinjaman uang tunai. Emas tidak dijual, hanya “dititipkan” sementara sebagai jaminan.
✅ Kelebihan:
Kamu tetap punya emasnya (aset tidak hilang)
Bisa ditebus kapan saja sesuai kesepakatan
Cocok untuk kebutuhan dana jangka pendek
⚠️ Kekurangan:
Ada biaya sewa modal (bunga) per bulan
Jika gagal menebus, emas akan dilelang
Nilai pinjaman biasanya hanya 80–90% dari nilai emas
2. Apa Itu Jual Emas?
Jual emas adalah melepas kepemilikan emas secara permanen dengan menukarnya ke uang tunai berdasarkan harga pasar saat itu.
✅ Kelebihan:
Tidak ada bunga atau biaya tambahan
Uang langsung didapat 100% sesuai nilai jual
Cocok untuk kebutuhan jangka panjang atau saat harga emas tinggi
⚠️ Kekurangan:
Emas hilang dari portofolio kamu
Jika dibutuhkan lagi, harus beli ulang (dan bisa jadi lebih mahal)
3. Tabel Perbandingan Singkat: Gadai vs Jual
Aspek | Gadai Emas | Jual Emas |
---|---|---|
Kepemilikan Emas | Tetap milik kamu | Berpindah ke pembeli |
Uang yang Didapat | 80–90% dari nilai emas | 100% nilai jual (harga pasar) |
Biaya Tambahan | Ada bunga/sewa modal | Tidak ada |
Cocok untuk | Dana darurat jangka pendek | Butuh dana besar atau permanen |
Risiko | Kehilangan emas jika tak ditebus | Tidak bisa dapat kembali emas yang sama |
Tempat | Pegadaian, bank, koperasi resmi | Logam Mulia, toko emas, aplikasi digital |
4. Kapan Sebaiknya Gadai Emas?
Butuh uang dalam waktu cepat, tapi bisa mengembalikan dalam 1–3 bulan
Emas punya nilai sentimental (misalnya warisan, mahar)
Harga emas sedang turun, jadi tidak ideal untuk dijual
Tips:
Gadaikan di lembaga resmi seperti Pegadaian, karena bunga dan sistemnya lebih transparan.
5. Kapan Sebaiknya Jual Emas?
Harga emas sedang naik signifikan (momen cuan maksimal)
Tidak ada rencana menebus kembali emas
Dana yang dibutuhkan besar dan bersifat final (biaya rumah, pendidikan, dll.)
Tips:
Jual ke tempat dengan buyback rate tinggi, seperti Logam Mulia untuk Antam, atau toko emas terpercaya untuk UBS.
6. Contoh Kasus Skenario
Skenario A – Gadai
Kamu punya emas 10 gram, butuh dana Rp 10 juta untuk biaya rumah sakit.
Harga emas saat ini: Rp 1.200.000/gram → Total nilai = Rp 12 juta
Gadai di Pegadaian → Dapat pinjaman 85% = Rp 10,2 juta
Biaya sewa modal 1%/bulan → Jika ditebus dalam 2 bulan, total bayar Rp 10,4 juta
✔️ Emas aman kembali, kebutuhan mendesak terpenuhi
Skenario B – Jual
Kamu punya emas 10 gram, dan emas sedang mahal (Rp 1.300.000/gram)
Nilai emas = Rp 13 juta
Kamu jual semuanya dan gunakan untuk bayar DP kendaraan
✔️ Untung besar karena jual di puncak harga, tidak ada beban bunga
Sesuaikan dengan Kondisimu
Baik gadai emas maupun jual emas bisa jadi pilihan bijak, asal disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu.
Pilih gadai jika:
Ingin mempertahankan emas
Hanya butuh dana sementara
Siap menebus dalam waktu dekat
Pilih jual jika:
Butuh dana besar dan final
Harga emas sedang tinggi
Tidak ingin terbebani utang
Kuncinya: kenali tujuanmu, hitung risikonya, dan manfaatkan emasmu dengan strategi yang tepat.
Kunjungi Infona.id untuk panduan emas lainnya yang lebih lengkap dan mudah dipahami.
Penulis: Admin
Editor: Tim infona.id