Baru Mulai Jalan Kaki Pagi? Begini Cara Memilih Sepatu yang Nyaman dan Aman
Memilih alas kaki yang tepat adalah investasi penting bagi kesehatan Anda saat melakukan jalan kaki pagi. Sepatu yang sesuai tidak hanya memberikan kenyamanan

infona.id - Waktu pertama kali saya mencoba jalan kaki pagi sebagai rutinitas, saya pikir semua sepatu olahraga bisa digunakan. Tapi setelah seminggu, tumit mulai nyeri, jari kaki lecet, dan semangat jalan pagi pun jadi luntur.
Ternyata, memilih sepatu untuk jalan kaki enggak bisa asal ambil yang ada di rak. Pemula seperti saya pun akhirnya sadar: sepatu yang tepat bukan cuma soal gaya, tapi soal kenyamanan dan kesehatan kaki jangka panjang.
Jadi, kalau kamu juga baru mulai jalan kaki pagi dan ingin tetap semangat tanpa cedera, berikut panduan lengkap memilih alas kaki yang cocok—dengan kutipan langsung dari para ahli.
Kenapa Sepatu Itu Penting untuk Jalan Pagi?
Kaki kita menopang seluruh berat tubuh setiap kali melangkah. Jadi, wajar kalau sepatu yang nggak pas bisa bikin masalah. Dr. Ami Sheth, seorang ahli penyakit kaki (podiatrist), mengatakan:
“Sepatu berjalan yang baik harus langsung terasa nyaman saat dipakai tanpa perlu masa penyesuaian. Sepatu yang terlalu sempit atau tidak mendukung dapat menyebabkan masalah seperti lecet, bunion, atau nyeri sendi.”
— Dr. Ami Sheth, DPM, FACFAS
Selain itu, sepatu yang tepat bisa meningkatkan efisiensi langkah dan mengurangi kelelahan, lho.
5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Sepatu Jalan
Berikut hal-hal penting yang saya pelajari (kadang dari pengalaman pahit 😅) soal memilih sepatu jalan kaki:
1. Dukungan Lengkungan dan Bantalan yang Pas
Kalau kamu punya kaki datar (flat feet), penting banget cari sepatu dengan dukungan di bagian lengkungan. Bantalan di tumit juga harus cukup empuk supaya kaki nggak gampang pegal.
2. Ukuran dan Lebar yang Pas
Pakai sepatu terlalu sempit? Risiko lecet dan nyeri sendi meningkat. Terlalu longgar? Kaki bisa "berenang" di dalam sepatu dan rawan cedera.
Dr. Laura Schweger menyarankan:
“Cobalah sepatu di sore hari karena ukuran kaki bisa berubah setelah aktivitas sepanjang hari.”
— Dr. Laura Schweger, podiatrist
Dan jangan lupa: sisakan ruang sekitar 0,5 cm antara ujung jari kaki terpanjang dengan ujung sepatu.
3. Bahan Bernapas
Cari sepatu dengan bahan seperti mesh atau kulit sintetis agar udara mengalir dan kaki nggak gerah atau bau setelah jalan kaki.
4. Sol Fleksibel
Coba tekuk bagian depan sol—harusnya bisa ditekuk di area bola kaki (ball of the foot). Kalau terlalu kaku, kaki malah bisa cepat lelah.
5. Profil Tumit yang Rendah
Tumit tinggi? Bukan untuk jalan kaki. Sepatu dengan tumit rendah memberi tekanan lebih sedikit ke tendon Achilles dan membantu langkah lebih stabil.
Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki untuk Pemula
Kalau kamu bingung mau mulai dari mana, ini beberapa sepatu yang sering direkomendasikan oleh ahli:
Ryka Devotion X Walking Shoe
Bantalan empuk dan dukungan lengkung yang nyaman banget buat jalan jauh.Altra Lone Peak 8 Trail Running Shoe
Cocok kalau kamu suka jalan di permukaan nggak rata seperti taman atau jalur hiking.Nike Motiva
Dirancang khusus untuk kenyamanan saat berjalan, dengan sol fleksibel dan bantalan gel.
Tips Praktis Buat Pemula:
Coba sepatu langsung di toko fisik, jangan cuma beli online. Bawa kaus kaki yang biasa kamu pakai.
Ganti sepatu setiap 6–12 bulan atau setelah sekitar 300–500 mil pemakaian.
(Sumber: Harvard Health Publishing — https://www.health.harvard.edu)
Jalan kaki pagi adalah langkah awal yang simpel tapi berdampak besar buat kesehatan. Tapi sepatu yang salah bisa jadi penghalang. Jadi, kalau kamu baru mulai, jangan remehkan pentingnya sepatu yang nyaman, mendukung, dan sesuai dengan bentuk kaki.
Seperti kata Dr. James Yakel:
“Jenis sepatu yang Anda gunakan saat berjalan sangat penting untuk menjaga kesehatan kaki serta mencegah cedera.”
— Dr. James Yakel, American Podiatric Medical Association
Investasi kecil di sepatu yang tepat bisa bantu kamu menikmati setiap langkah di pagi hari—tanpa nyeri, tanpa drama.
Penulis: Admin
Editor: Tim infona.id